Rabu, 19 Oktober 2016

Laporan Praktikum Pembuatan media agar




A.    Judul
Pembuatan media agar

B.     Tujuan Praktikum
-          Mengetahui cara-cara membuat media
-          Mengetahui macam dan kegunaan media

C.    Dasar Teori
Medium adalah bahan yang terdiri dari campuran zat-zat untuk menambahkan mikroba. Selain itu juga berguna untuk isolasi sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba dalam suatu bahan.  
Begitu tersedia kondisi yang memuaskan untuk kultivasi, maka reproduksi dan pertumbuhan bakteri dapat diamati dan diukur, untuk menentukan pengaruh berbagai kondisi baik terhadap reproduksi dan pertumbuhan bakteri tersebut, dan untuk menentukan perubahan-perubahan apa saja yang dihasilkan oleh bakteri di dalam lingkungan tumbuhnya.
Mikrobiologi adalah satu ilmu yang mempelajari kehidupan dan mikroba organisme hidup yang berukuran mikro atau sangat renik. Mikroorganisme ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan, baik yang bermanfaat atau merugikan makhluk hidup yang lainnya. Ada diantara mereka yang hidup dalam media agar yang dapat menyebabkan penyakit ataupun menguntungkan misalnya dalam proses pembuatan anggur, keju, yogurt, produksi penisilin dan proses pembuangan limbah.
Untuk menelaah bakteri di laboratorium harus dapat menumbuhkan bakteri dalam biakan murni. Untuk melakukan hal itu, haruslah mengerti jenis-jenis nutrient yang disyaratkan oleh bakteri dan juga macam lingkungan fisik yang menyediakan kondisi optimum bagi pertumbuhannya. Dalam pembuatan medium harus ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut:
1.        Mengandung semua zat yang mudah digunakan oleh mikroba.
2.        Tidak mengandung zat penghambat pertumbuhan..
3.        Mempunyai tekanan osmose dan tekanan muka
4.        Mempunyai derajat keasaman (pH) yang sesuai.
5.        Dan dalam keadaan steril.
Medium dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
1.      Berdasarkan susunan kimianya, yaitu medium organic, medium anorganik, medium sintetik dan medium non sintetik.
2.      Berdasarkan konsistensi medium yaitu medium cair, padat dan semi padat.
3.      Berdasarkan fungsi yaitu diperkaya, spesifik, perhitungan penguji dan khusus.
Dalam pembuatan media agar ini, dilakukan dengan pembuatan media agar OF, media agar TS, media agar MR, media agar TSI, dan media uji agar indole, yang telah disiapkan dan disterilkan. Setelah disterilkan semua media tersebut didapatkan merbagai warna, seperti: media agar OF berwarna hijau, media agar TS berwarna kuning, Media agar MR berwarna kuning keruh, Media agar TSI kuning gelap, media agar uji indole berwarna kuning bening. Tidak ada satupun perangkat kondisi yang memuaskan kultivasi semua bakteri di laboratorium.
Bakteri amat beragam baik dalam persyaratan nutrisi maupun fisiknya. Beberapa bakteri mempunyai persyaratan nutrient yang sederhana, sedangkan yang lain mempunyai persyaratan yang rumit. Beberapa spesies tumbuh pada suhu serendah 0°C, sedangkan yang lain tumbuh pada suhu 75°C. beberapa membutuhkan oksigen bebas, sedangkan yang lain dihambat oleh oksigen. Karena alasan ini, maka kondisi harus disesuaikan sedemikian sehingga menguntungkan bagi kelompok bakteri yang sedang di telaah.
Media alamiah, misalnya uji media agar OF, media agar TS, media agar TSI dan media agar indole, tidak menyebabkan masalah di dalam penyimpanannya sebagai media, hanya semata-mata dituang kedalam wadah-wadah yang sesuai seperti tabung reaksi atau cawan petri dan disterilkan sebelum digunakan.
Pada bahan mentah media agar cirri-cirinya adalah suatu karbohidrat kompleks yang diperoleh dari algae marin tertentu diolah untuk membuang substansi yang tidak dikehendaki. Dan nilai nutrisinya digunakan sebagai bahan pemadat media agar yang lebur dalam larutan cair akan membentuk gel bila suhu dikurangi sampai dibawah 45°C, agar tidak merupakan sumber nutrient bagi bakteri. Pada praktisnya semua media tersebut secara komersial dalam bentuk bubuk dan juga dalam bentuk siap pakai di dalam cawan-cawan petri, tabung reaksi atau botol.
Keragaman yang luas dalam tipe nutrisi diantara bakteri diimbangi oleh tersedianya berbagai media yang banyak macamnya untuk kultivasinya. Substansi-substansi rumit tertentu seperti pepton, ekstrak daging, dan kadang ekstrak khamir dilarutkan dalam air dengan jumlah bermacam-macam, sehingga menghasilkan media yang menunjang pertumbuhan berbagai ragam bakteri dan mikroorganisme lain. Bila diinginkan medium padat mana digunakan agar sebagai pemadat. Contoh-contoh medium cair dan padat yang relative sederhana yang menunjang pertumbuhan banyak heterotrof yang umum ialah kaldu nutrient dan agar nutrient.
Mikroorganisme autotrof dapat tumbuh dalam media yang sederhana karena mikrobia ini mempunyai kemampuan mensintesis bahan organic menjadi karbohidrat protein, asam nukleat, lipid dan vitamin serta kompleks organic lainnya. Untuk bakteri heterotrof berbahan mentah seperti pepton, ekstrak daging, ekstrak ragi yang menyebabkan media tersebut dapat digunakan oleh berbagai bakteri.



D.    Alat dan Bahan
No.
Nama
Gambar
Fungsi
1.
Beaker gelas
Sebagai tempat larutan atau zat cair
2.
Gelas ukur
Untuk mengukur larutan atau zat cair yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan
3.
Batang pengaduk
Untuk mengaduk
4.
Erlenmeyer
Untuk menyimpan larutan atau zat kimia
5.
Inkubator
Untuk mengingkubasi
6.
Cawan petri
Sebagai tempat media agar untuk pembenihan mikroba
7.
Kapas
Untuk menyumbat tabung reaksi
8.
Autoclave
Untuk sterilisasi bahan maupun alat
9.
Pembakar bunsen
Untuk memanaskan dan mensterilkan jarum inokulasi atau sengkelit


E.     Prosedur Kerja
1.        Mengambil media secara aseptis, NA dan PDA menimbang sebanyak yang diperlukan dan melarutkan dalam aquades steril dalam gelas beker.
2.        Memanaskan pada kompor listrik sampai mendidih dan mengaduk secara perlahan-lahan.
3.        Setelah larut sempurna mengangkat dan menuangkan pada Erlenmeyer dan menutup dengan aluminium foil.
4.        Mensterilkan dalam autoclave dengan suhu 120°C dengan tekanan 15 pounds selama 15 menit.
5.        Menyiapkan cawan, masing-masing kelompok 4 cawan petri untuk NA, 2 cawan petri untuk PDA.





6.        Menuangkan 10 ml medium ke dalam tiap cawan petri. Pengisian ini harus dilakukan sebelum media dingin dan mengental.
7.        Menutup semua cawan petri
8.        Pada permukaan luar dasar cawan petri menuliskan nomor kelompok, tanggal dan singkatan nama medium.
9.        Media dapat disimpan kedalam lemari es dengan membungkusnya dengan kantung plastic sampai diperlukan.
F.     Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan dalam praktikum ini diperoleh 2 macam media yaitu media NA untuk perkembangbiakan bakteri dan media PDA untuk perkembangbiakan jamur.






G.    Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dalam pembuatan media agar itu digunakan media NA dan PDA yang disterilkan dalam autoclave pada suhu 120°C dan tekanan 15 pound selama 15 menit. Adapun fungsi dari media antara lain, untuk isolasi, untuk memperbanyak, untuk pengujian sifat-sifat fisiologi, untuk perhitungan jumlah mikroba. Dalam pembuatan media ada syarat- syarat pembuatan yaitu :
1.        Harus mengandung semua unsur makanan (Kandungan air, Kandungan nitrogen,  protein, asam amino).
2.        Harus memiliki sumber energy dan faktor pertumbuhan
3.        Harus mempunyai tekanan osmosis dan PH yang sesuai
4.        Harus dalam keadaan steril

H.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan agar itu dilakukan dengan cara mencampur NA ataupun PDA dengan aquades dan kemudian di sterilkan dengan autoclave. Dengan memenuhi beberapa syarat yang telah di sebutkan diatas.

I.       Jawaban tugas
Soal
1.        Jika dalam botol NA tertulis 20 gram/1000 ml, berapa gram yang diperlukan jika kita memerlukan media NA sebanyak 15 cawan petri?
2.        Jika dalam botol PDA tertulis 42 gram/1000 ml, berapa gram yang diperlukan jika kita memerlukan media NA sebanyak 18 cawan petri?

Jawaban:
1.      Dik:     Tetapan NA                = 20 gr/1000 ml
Isi cawan petri             = 15 ml
Jumlah cawan             = 15 cawan
Dit:      gram NA                     =….......?
Peny:   gram NA = jumlah cawan x isi cawan x tetapan NA
1000
  = 15 x 15 x 20
           1000
  = 4,5 gr NA dalam 225 ml aquades.

2.      Dik:     Tetapan NA                = 42 gr/1000 ml
Isi cawan petri             = 15 ml
Jumlah cawan             = 18 cawan
Dit:      gram NA                     =..........?
Peny:   gram NA = jumlah cawan x isi cawan x tetapan NA
                                                     1000
                     = 18 x 15 x 42
`                            1000
                     = 11,34 gr NA dalam 270 ml aquades.


Daftar Pustaka
Agnes Sri Harti, Dra. 2012. Dasar-Dasar Mikrobiologi Kesehatan. Surakarta: Nuha Medika
Dwijoseputro. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Lay, et al. 1992. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Gramedia.
Pelczar, Michael. 1996. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Stanier. 1982. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.
Team Teaching. 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi. Laboratorium Kesehatan Masyarakat UNG
Tortor. 1992. Biologi Sel. Bandung: Angkasa Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar